Selasa, 03 Januari 2017

TAHUN BARU,VISI BARU

Tahun Baru, Visi Tahun Baru, Visi Baru Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku, dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. (Filipi 3:13-14) Tahun yang baru biasanya diawali dengan sebuah resolusi. Setiap orang punya targetnya sendiri. Tentunya di tahun yang baru ada harapan yang baru untuk hidup lebih baik lagi. Ada tujuan-tujuan mulia yang ingin dicapai supaya hidup lebih bermakna. Lalu bagaimana dengan kita sebagai orang percaya? Seringkali di awal tahun kita membuat resolusi yang baru, sebuah tujuan yang baik. Namun sudahkah tujuan tersebut berpusat pada Kristus atau justru berpusat pada diri sendiri? Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus mengungkapkan bahwa ia berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus. Paulus tidak mengejar kekayaan, kehormatan, popularitas, maupun kebahagiaan yang semu. Dia mengejar panggilan Allah di dalam Kristus Yesus. Baginya, panggilan Allah bukanlah suatu beban tanggung jawab lagi yang menyusahkan, melainkan sebuah hadiah. Sebuah keistimewaan karena boleh bekerja melayani Allah yang hidup. Setiap orang Kristen tidak hanya dipanggil untuk percaya saja, melainkan juga untuk melakukan pelayanan dalam Kerajaan Allah. Pelayanan seperti apa? Nah, itulah tugas setiap orang untuk mencari dan mempergumulkan. Apa yang sesungguhnya Tuhan inginkan dengan hidupku? Bagaimana aku menjawab panggilan Tuhan dalam melayani kepentingan Kerajaan-Nya? Bagaimana kita bisa mengetahui dan menemukan panggilan hidup kita di dalam Kristus? Ikuti teladan Paulus: 1. Melupakan apa yang di belakangku. Segala kepahitan, kemarahan, sakit hati, bahkan kebanggaan di tahun 2011 harus ditinggalkan. Yang lama sudah berlalu, yang baru sudah datang. Sudah bukan saatnya lagi kita terus mengingat-ingat kesalahan orang lain, menyesali terus-menerus kesalahan yang kita perbuat, membanggakan terus-menerus prestasi tahun lalu. Jika kita terus menoleh ke belakang, sulit bagi kita untuk terus maju. 2. Mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku. Fokus. Apapun yang ada di hadapan Saudara, fokus selesaikan dengan maksimal dan sepenuh hati. Jangan biarkan apapun atau siapapun membuatmu menyimpang dari tujuan. Buatlah suatu strategi yang menolong Saudara untuk fokus. 3. Berlari ke tujuan. Orang yang berlari memberikan energi lebih banyak, berusaha lebih keras. Kalau tahun lalu Saudara berikan 2 jam per hari untuk belajar, tahun ini berikan 4 jam. Kalau tahun lalu Saudara tidur 10 jam per hari, tahun ini cukup 7 jam saja. Kalau tahun lalu Saudara berSaat Teduh 10 menit setiap pagi, tahun ini berikan 15-20 menit. Kalau tahun lalu Saudara belajar Alkitab sejam seminggu, tahun ini berikan dua jam. Berikan energi lebih banyak untuk mencapai tujuanmu, yaitu memperoleh panggilan surgawi! Lulus kuliah penting. Meraih gelar penting. Sukses dalam pekerjaan juga penting. Punya pacar penting. Menikah penting. Punya anak penting. Apapun yang penting dalam hidupmu, tidak ada yang lebih penting daripada memperoleh panggilan surgawi di dalam Kristus Yesus. Apa panggilanmu dan bagaimana mencapainya? Pergumulkan dengan tekun di dalam doa dan persekutuan dengan saudara-saudara seiman! Pegang terus ketiga prinsip Paulus dan lakukan apa yang Firman Tuhan katakan dalam hidupmu! Selamat Tahun Baru 2017 _________________________________________

Tidak ada komentar:

Posting Komentar